Subscribe:

Ads 468x60px

.

Featured Posts

Hello August be Good to Me, Ok?!

Eksotisme menonjolkan kepemilikan status,
Laksana saur sepuh Mati obor, 
Menghilangkan nuansa humanisme.
Hello August be good to me
Ajari dia, Mahmodiyah !
Tentang humanisme babak satu
Ajari hak waris Yundanya
Ajari berucap kata pada ponakannya
Jika perlu guru-gurunya juga
Dia melampaui batas sang haji babrur
membangun citra dengan pilar yang keliru
Akhirnya bukan sekedar mati obor tetapi mematikan sumbu
Yang tak akan tampak misykat surgawi dalam dirinya
 

 

Raisa cantik


21 April Kilas Balik Konsep Kartini Era Digital

Jika membayangkan sosok seorang Kartini, yang terbayang adalah wanita berkebaya putih dengan sanggul di rambutnya. Sosok Kartini yang menginspirasi banyak wanita karena perjuangannya membuat wanita berkesempatan meraih ilmu sebaik pria. Walau beliau telah lama meninggal, semangatnya ada dalam diri kita, termasuk salah seorang sahabat kami bernama Annisa. Semoga kisah ini menjadi inspirasi bagi Anda.

-oOo-


Hai Vemale, nama saya Annisa Banjarani dan saat ini tinggal di Tangerang. Saya ingin membagi sedikit cerita sebagai seorang perempuan yang dituntut untuk cantik, cerdas dan mandiri di masa kini. Siapa bilang jadi perempuan itu gampang? Saya merasakan sendiri didikan keras orang tua sejak kecil, bahwa menjadi wanita tidak boleh cengeng, tetap harus bisa mandiri tanpa melupakan kodratnya.
Bisa dikatakan masa kecil saya tidak sebaik teman-teman sebaya. Orang tua saya berpisah saat saya duduk di kelas 2 SMP. Perpisahan itu membuat saya terpukul, bahkan nilai-nilai saya anjlok. Saya terpaksa tinggal bersama kakek dan nenek. Awalnya saya sangat minder dengan status sebagai anak broken home. Tahu sendiri bagaimana pandangan orang pada anak broken home saat itu, mereka sering menganggap saya anak dengan didikan gagal dan akan tumbuh menjadi perempuan (maaf) nakal, serta tidak tahu sopan santun.

Saya berjuang untuk melenyapkan anggapan itu. Walau orang tua saya berpisah, ibu saya sering mengatakan bahwa sayalah yang akan menjaga nama baik keluarga, termasuk nama baik saya sendiri.
Jaga diri kamu baik-baik. Anak perempuan itu seperti porselen, sekali pecah, walau disatukan sebaik apapun akan tampak bekasnya. Kata-kata ibu membuat saya terpacu untuk menjadi anak yang akan mereka banggakan. Biarlah orang bilang saya anak broken home, sebab saya punya prinsip "Biarkan saja orang mau bilang apa, yang penting saya sudah bersikap baik dan tidak merugikan siapapun,"

Saya lulus SMA dengan nilai baik, masuk perguruan tinggi dengan bantuan beasiswa. Orang tua saya bukan orang berada, maka saya sangat-sangat berhemat ketika kuliah. Sadar bahwa biaya kuliah tak sedikit meski dapat beasiswa, saya mulai putar otak bagaimana mendapat uang dengan cara halal. Akhirnya saya putuskan untuk menjual camilan ringan dan dititipkan ke sekolah-sekolah dasar di sekitar kos-kosan. Hasilnya cukup baik meski tak banyak keuntungan yang bisa saya dapatkan. Tidak apa-apa, selama hasilnya halal, saya percaya akan membawa barokah.

Macam-macam usaha saya lakukan, mulai jual camilan, menjadi guru les matematika atau bahasa Inggris untuk anak SD, bahkan saya juga menjual beberapa makanan basah saat puasa Ramadan. Di saat teman-teman saya bisa beli baju, tas, sepatu dan jalan-jalan ke mall, saya harus bekerja demi uang halal. Kalau dipikir-pikir, kasihan juga hidup saya semasa kuliah, namun saya tidak menyesal :)

Untungnya, kesibukan 'dagang' saya saat kuliah tidak berpengaruh pada nilai. Saya lulus dengan nilai yang memuaskan. Sempat senang karena bisa bekerja di salah satu lembaga keuangan bergengsi, namun entah mengapa saya merasa ada yang mengganjal. Rasanya saya tidak bisa bebas berkreasi. Pelan-pelan saya mencoba untuk jualan lagi, kali ini saya mencoba menjual makanan basah setiap hari Minggu di pasar dadakan. Dari sana saya menyadari bahwa saya punya bakat membuat beberapa kue tradisional seperti lemper, risoles pastel, kue lapis dan jajanan tradisional.


Lama-lama, kok banyak pesanan untuk mengisi kotak kue arisan PKK. Tidak seberapa memang, namun entah mengapa hati saya lebih plong dengan usaha ini. Akhirnya saya putuskan untuk resign dan menyeriusi usaha kuliner sederhana ini. Awalnya saya bekerja sendiri dan menitipkan di sekolah-sekolah, warung makan dan pasar. Lama kelamaan, Alhamdulillah usaha saya makin berkembang. Dari bekerja sendiri, sekarang saya punya 2 pegawai yang saling membantu mewujudkan impian saya untuk menjadi wanita yang mengikuti kata hatinya.


Saya tidak bilang bekerja di perusahaan tertentu itu salah, karena saya juga punya banyak sahabat yang enjoy dan happy dengan karir mereka, sukses di karir dan sukses dengan kehidupan pribadi mereka.

[startpuisi]Semua orang punya impian masing-masing, entah itu dengan mengembangkan karir atau membuka usaha sendiri, asalkan dilakukan sepenuh hati dan penuh tanggung jawab, pasti ada buah manis yang akan kita petik.(vemale.com))

Salam sayang :)

to love...talk...give...care...

Share your knowledge n build your network . Banyak manfaat dalam jaringan virtual hati yang dapat dibagi dengan koneksi dan relasi kita. Tapi yuk baca lagi maksud kalimat dalam pic ini. Yakini bahwa disekitar yang terdekat dengan kita dapat dipastikan akan ada yang menjadi partnership to love...to talk...to give...to care ....no april mop but April 17 HBD my dad...

GOYAH DAN GONJANG-GANJING


Sumber informasi tidak secara langsung berdampak pada masyarakat sebagai penerima informasi, tergantung dari : Latar belakang individu misalnya pengalaman hidup, usia, gender,dan pendidikan. Latar belakang sosial misalnya kondisi lingkungan tempat tinggal, kelompok komunitas, keanggotaan dalam organisasi di masyarakat dan lainnya. Hubungan sosial misalnya tokoh masyarakat, pemimpin formal dan informal, masyarakat biasa
Informasi membentuk pola pikir LOGIS seseorang. Membangun dasar-dasar teoritis dan dalam kehidupan sehari-hari akan berdampak langsung. Dan dapat berdampak sosial dan ekonomis seseorang. Karena itu ada perbedaan jika seseorang yang di besarkan dalam lingkungan keluarga sendiri dengan seseorang yang dibesarkan oleh bukan keluarga sendiri. Pengaruh ini memberikan latar belakang individu, Latab belakang sosial dan relasi sosial. Pola pikir seseorang tidak akan berguna jika individu tersebut tidak memiliki kekuatan moral dan sosial. Pada saat seperti itu orang mudah GOYAH  DAN GONJANG-GANJING. Ini wacana dan silahkan tanya mbah google.

 

Antipati Just True Lies atau Lie to Me

Lagu Barbara S kata bokap mengandung dua makna. Keinginan dan harapan sebagai cewe. Meski ;lirik dan syairnya ga dipahami bener sekalipun, disitu ada harapan dan dunia cewe. Cuma bokap tak menjelaskan detailnya. Karena ada antipati soal kebohongan yang selalu tersimpan pada review hati kaum hawa. Kecenderungan metafisik akan "lies" menjadi arogansi masif atau samar dalam tindakan dan ucapannya. Kenapa sih harus lie to me! Orang yang tinggal seatap sekalipun tak pantas mendapatkan itu. Ini moment pas ramadhan 1434H untuk kuat parodi hati meninggalkan kebiasaan itu. pada orang masa lalumu atau masa akan datang Jika tidak pada nuansa sakaratul maut kau akan dibayangi oleh kesalahanmu dan berharap tapi hati dan mulut kellu karena kuasaNya. Aku yakin itu ....................to be continue ................
This Blog Just For Sharing And I Only Index File From Free File Hosting Like Box, Ziddu, 4shared, Etc. I Recommended You To BUY ORIGINAL CONTENT FROM ORIGINAL WEBSITE